السلام عليکم
Bicara itu buat aku terpaku
Kata2 itu seperti merentap hela nafasku
Kau genggam jari jemariku
Satu persatu kau tuturkan padaku
Aku mendengar dengan penuh tenang
Walau hati ini bergelodak kencang
Sayu hati mendengar akan pengakuanMu
Pilu hati akan kejujuranmu
Aku menerima kata2 itu dengan penuh sabar
Dengan penuh tenang
Supaya segala kata2mu terluah
Habis terluah tanpa ada sisa
Yang mungkin akan meruntuh rasa jiwa
Walau dihati berhujan gundah
Tetap seeratnya jari jemarimu ku gengam
Setenangnya aku menerima
Khabar yang sememangnya sudah aku jangka
Raut wajahmu kutatap
Kau menangis...
Kau bersedih..
Adakah itu tanda kau menyesali..?
Apakah kau hanya menguji..?
Hati kerasku yang telah terkunci rapi...?
Untuk menangisi apa yang bakal terjadi..?
Hilangnya kau dimataku
Terus aku terduduk lesu
Rebah dengan segala yang ku tahan tadi
Berjurai air mata jatuh ke pipi
Ya Allah pa lagi dugaanmu ini
Kenapa aku perlu lalui semua ini
Aku pasrah dengan ketentuan ini
Andai bukan aku yang bertahta dihati
Pergilah wahai cinta
Pergilah wahai kasih
Andai memang dia yang terpilih
No comments:
Post a Comment
Comment please ^_^